Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tak Selalu Buruk, Cemburu yang Ini Malah Bikin Tambah Romantis

image-gnews
Ilustrasi pasangan berpelukan. shutterstock.com
Ilustrasi pasangan berpelukan. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Cemburu selalu dikaitkan dengan hal yang negatif. Meski demikian, sebuah studi yang dilakukan oleh sekumpulan peneliti asal Kanada mengungkapkan bahwa ada beberapa jenis kecemburuan yang berbeda, dan semuanya berdampak pada hubungan yang romantis.

Baca juga5 Tanda Cemburu yang Bisa Racuni Hubungan

Selama dua dekade, mereka memecah kecemburuan menjadi tiga kategori berbeda. Ini terdiri dari cemas, preventif, dan reaktif. Dari segi cemas, ini lebih berorientasi pada masa depan yang mengkhawatirkan pasangan akan tertarik secara seksual kepada orang lain.

Untuk preventif, ini berbicara mengenai masa sekarang yang berhubungan dengan posesif dan berbagai batasan yang Anda berikan. Sedangkan reaktif, lebih reflektif seperti angan-angan tentang bagaimana perasaan Anda jika pasangan Anda menggoda atau mencium orang lain.

Kemudian, penelitian yang diterbitkan pada Personal Relationships Journal pada Desember 2018 itu mengeksplorasi bagaimana ketiga jenis kecemburuan ini berdampak bagi pasangan yang tinggal bersama — atau apa yang disebut oleh komunitas ilmiah "retensi pasangan."

Rupanya, didapati tiga hal menarik dari penelitian tersebut. Yang pertama adalah bahwa untuk wanita dan bukan pria, kecemburuan reaktif berkorelasi dengan perilaku pemberian manfaat. Pemimpin study ini, Adam Davis mengatakan bahwa wanita yang mengalami tingkat kecemburuan reaktif lebih tinggi, cenderung meyakinkan pasangan mereka tentang komitmen antara keduanya.

"Sehingga kecemburuan semacam ini bagi wanita, dapat bermanfaat bagi kesehatan dan umur panjang dalam hubungan romantis mereka," katanya seperti yang dilansir dari Men’s Health pada 10 Mei 2019.

Hasil ini lantas mendukung penelitian sebelumnya yang menemukan bahwa kecemburuan reaktif telah dikaitkan secara positif dengan kualitas hubungan yang lebih tinggi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Temuan kedua yang menarik adalah bahwa kecemburuan cemas dapat memberikan dua dampak sekaligus. Ini tentunya terdiri dan positif dan negatif dimana selain hubungan akan jauh dari masalah dengan orang ketiga, namun sisi kesehatan pencemburu dapat terganggu karena tingkat stres dan pikiran yang terlalu tinggi.

"Oleh karena itu, kecemburuan semacam ini tampaknya menjadi 'kantong campuran' sehat dan tidak sehat, ketika berbicara soal hubungan pasangan," katanya.

Yang terakhir namun tidak kalah pentingnya adalah kecemburuan preventif dinilai dapat menghubungkan perilaku negatif dan tidak sehat bagi kedua pasangan. Sebab dalam hal ini, mereka seperti memanipulasi pasangan secara emosional. “Jadi Anda mencoba mengendalikan kemana pasangan Anda pergi dan dengan siapa mereka boleh bergaul," katanya.

Terlepas dari ketiga jenis kecemburuan dengan baik buruknya, ini semua akan kembali tentang bagaimana Anda dan pasangan memproses dan mengekspresikan kecemburuan yang ada. Jika Anda berusaha mengendalikan pasangan melalui rasa takut, intimidasi, dan kemarahan, maka itu sama sekali tidak sehat.

Baca jugaUbah Rasa Cemburu Menjadi Motivasi dengan Cara Ini

Tetapi jika kita sebaliknya, menggunakan kecemburuan secara positif — mengilustrasikannya dengan cinta, kepastian, dan pujian betapa kita peduli pada mereka — itu berpotensi menyebabkan hubungan yang panjang dan sehat.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | MENSHEALTH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Benarkah Belahan Jiwa Sudah Terdeteksi dari Pandangan Pertama?

13 jam lalu

Ilustrasi pasangan/Whatsapp
Benarkah Belahan Jiwa Sudah Terdeteksi dari Pandangan Pertama?

Jika sudah menjalin hubungan dengan seseorang dan sangat ingin tahu apakah dia adalah belahan jiwa, berikut beberapa tandanya.


Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

1 hari lalu

Ilustrasi anak kecil pacaran. huffpost.com
Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

KemenPPPA meminta pacaran pada usia anak sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan mental.


Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters. REUTERS
Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".


Perhatikan Sinyalnya, Siapa Tahu Teman Sendiri adalah Belahan Jiwa Anda

2 hari lalu

Ilustrasi pasangan berbincang santai. Foto: Freepik.com/Our-Team
Perhatikan Sinyalnya, Siapa Tahu Teman Sendiri adalah Belahan Jiwa Anda

Berikut tujuh sinyal pasangan adalah belahan jiwa, siapa tahu dia teman sendiri yang sudah sering menghabiskan waktu bersama.


Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

4 hari lalu

Ilustrasi kencan (pixabay.com)
Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

Buat yang sedang mencari pasangan melalui proses perjodohan atau kencan kilat, perhatikan beberapa hal penting berikut agar tak salah pilih.


Ide Kencan di Luar Ruangan saat Cuaca Cerah

4 hari lalu

Ilustrasi pasangan kencan. Foto: Unsplash.com/Nathan Dumlao
Ide Kencan di Luar Ruangan saat Cuaca Cerah

Berikut ragam kegiatan luar ruangan yang bisa dilakukan bersama pasangan, kencan sambil berjemur dan menghirup udara segar.


Malas Bicara dengan Orang Asing, Pakar Ungkap Alasan di Baliknya

5 hari lalu

Ilustrasi dua wanita mengobrol. shutterstock.com
Malas Bicara dengan Orang Asing, Pakar Ungkap Alasan di Baliknya

Kebanyakan orang malas bersikap ramah dan mengobrol dengan orang asing. Padahal bicara dengan mereka tak selalu buruk, asalkan tetap waspada.


Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

6 hari lalu

Ilustrasi pasangan. dailymail.co.uk
Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

Merasa terjebak dalam hubungan tak bahagia? Berikut tanda Anda harus mengakhiri hubungan karena sudah tak mungkin diperbaiki.


Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

7 hari lalu

Ilustrasi pernikahan. Shutterstock
Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

Perhatikan hal ini sebelum menikah mengingat penyebab perceraian dalam masyarakat biasanya multifaktor.


Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

9 hari lalu

Ilustrasi suami istri konsultasi ke dokter. redrockfertility.com
Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

Perjodohan memang tak selalu berjalan mulus apalagi bila tanpa cinta. Berikut beberapa persoalan yang bisa muncul bila menikah karena dijodohkan.